Update Status Facebook Via Android

jika sobat bloger belum login ke fb silahkan login dulu setelah login masukkan update kalian di kolom frame dibawah, jika masih kurang puas sobat bisa mencoba update status via macem-macem di menu navigasi diatas. selamat mencoba.
jika masih kurang puas dibawah ini saya berikan update status melalui pilihan lain. selamat menikmati
Facebook for iPhone
Facebook for BlackBerry® smartphones
Facebook for Android
Facebook for Palm
Facebook for the T-Mobile Sidekick
Facebook Toolbar for Firefox
Facebook Exporter for iPhoto
Windows Phone
Windows 7 Smartphone
Foursquare
Koprol
Mig33
Mobile Media Uploader
Twitter

Rabu, 18 September 2013

Ketika Galau Menghampiri

#ada yang menghilang hanya agar tahu rasanya dicari.. ada juga yang menghilang untuk terbiasa tak bersama lagi

#ada yang menghilang hanya agar tahu rasanya dicari.. ada juga yang menghilang untuk terbiasa tak bersama lagi.

#tidak ada yang tahu, tidak ada yang perlu tahu dan tidak ada yang harus tahu, mengapa aku dan mengapa kamu.. mengapa kita yang pada akhirnya bertemu, lalu memasrahkan segala sesuatunya pada waktu..?? | rasa yang kau bilang sayang itu, untuk membahagiakan hati yang tinggal patahan atau memang senyata-nyatanya sebuah perasaan..?? sebab, di sisimu masih ada dia yang dengan jelas kau sebut sebagai sebuah pelabuhan.. ungkapan yang katamu cinta itu, setinggi-tingginya sebuah impian atau memang janji yang akan kau tepati..?? sebab terhitung dari sekarang, aku seperti diminta untuk menghitung waktu, melepaskan tangan yang inginnya bersatu.. | sejak awal, bukankah kita memang tidak bisa..?? mengapa memaksa di tengah sebuah keadaan yang teramat beda..?? | air matamu, pertanda akan sebuah kesedihan atau hanya sandiwara yang dengan baik dipersiapkan..?? murungmu yang terlihat begitu jelas, tak ingin adanya sebuah perpisahan atau hanya supaya aku merasa aman..?? sebab, tak ada perlakuan manis lagi yang begitu nyata, seiring dengan akan dimulainya hari barumu dengannya.. | sementara aku menunggu waktunya dengan detak hati yang tak menentu.. bagaimana dengan persiapanmu..?? sebab katamu, apa yang telah dituliskan tidaklah bisa dihapuskan.. bagaimana jika yang dituliskan bukanlah kita, namun kalian..?? sebab kita seperti sepasang kekasih, namun nyatanya bukan.. seperti saling memiliki, namun ternyata tidak sama sekali.. seperti saling berbagi, namun segalanya tidak lebih hanyalah sesuatu yang tidak abadi.. | aku berhenti.. aku berhenti menanti dan menunggu jawaban tak pasti.. aku pergi, jika itu ialah sebaik-baiknya sebuah keputusan.. aku tak akan kembali, jika mengikhlaskan ialah sedalam-dalamnya mencintai.. | pada jejak-jejak kakiku yang telah pergi meninggalkan, kuharap di setiap bekasnya akan kau lihat pahatan do'a-do'a untuk sebuah kebahagiaan.. kebahagiaan kalian..

#mengapa tak pernah ungkapkan jika pernah ada hujan yang disebabkan oleh karena ketidakpekaanku, mengapa tak pernah bicara tentang keberadaan sebuah rasa, mengapa tak utarakan cinta dan justru memilih untuk menyimpannya dalam-dalam.. | ada yang terlalu kau korbankan, untuk bahagiaku yang ternyata sementara.. ada yang sudah kau relakan, walau semestinya kita bisa untuk bersama.. ada yang kau sembunyikan, padahal kamulah senyata-nyatanya kebahagiaan.. hanya jika cinta terungkap sejak mula, barangkali kita sedang tersenyum dalam satu pigura.. | kini, ketika lelahmu rebah di kedua tangannya, adalah saatnya bagiku untuk menerima.. bahkan di saat muaramu ialah kedua matanya, aku masih harus memeluk diri sendiri dalam hampa.. sebab itu pergilah, asalkan ingat bahwa di sini kita pernah saling mengaku rasa.. | kutitip kamu pada Tuhan yang Maha Tahu, sebab tak selamanya aku merasa bahwa aku mampu.. hanya jika semesta mengizinkan, kita akan miliki kisah yang selama ini masih menjadi impian.. melajulah, sementara dari sini tatap mataku tak akan terlepas darimu.

#masih teringat ketika kupuja yang bernama luka, bernyanyi untuk air mata, bersahabat dengan nestapa dan selalu mengiba pada dunia, namun itu masa lalu.. senyuman kini telah terpasang dan terukir sempurna pada bibir.. mampu meredam luka, menyenandungkan bahagia, memapah dalam suka dan berani menantang dunia.. kini melangkah dengan senyuman walau terkadang ada duka dan luka, aku tetap tersenyum.. dan tersenyum.. karena senyuman ini semangatku, akan kulindungi selalu untuk cerah hari depanku.

#perpisahan.. adalah apa yang kau bilang penuh perjuangan, dan apa yang kubilang penuh dengan tangisan.. bisakah kita membuat perpisahan yang mengharukan, Sayang..?? bukan sekedar air mata atau peluk yang memenuhi waktu-waktu terakhir kita.. | aku ingin kita bahagia, melihatmu tersenyum penuh rela, melihat hangat matamu seraya berkata "kita akan baik-baik saja nantinya" | karena aku ingin percaya, perpisahan adalah mengikhlaskan, bukan sekedar melepaskan.. perpisahan adalah merelakan, bukan malah mengabaikan.. perpisahan adalah kebaikan yang direncanakan Tuhan, untuk bahagianya masa depan.. | tetaplah cemerlang, Sayang.. agar kutahu, kau tak pernah berhenti berjuang.

#ketika otak sering kali menyaring mana yang harus dibuang dan apa yang harus diingat.. entah mengapa, kau selalu ada dipilihan yang kedua.
kegagalan pada awalnya memang bisa melukai hati.. tetapi pengertian yang baik akan membuat seseorang menyadari; dalam hidup tidak semuanya berlangsung seperti yang kita inginkan.

#terima kasih, hati.. untuk mendampingi segala isi otak yang terkadang membuat logika terlalu yakin pada dirinya sendiri.. untuk jarang sekali gagal pelajari hikmah dari berbagai keputusan bodoh yang terlanjur menyakiti
jangan lelah menghadapiku, ketika aku tak lagi seindah dulu.. meski sinarku mulai meredup dan tak segemerlap dulu.. | bila bosan menerpamu, ingatlah saat segala yang pedih kita alami bersama.. penuhi saja ingatanmu tentang aku, kita dan Sang Pencipta.. sebab ruang ingatan kita terlalu sempit untuk yang lain, selain aku, kau, kita dan Dia
aku tidak hanya butuh dicintai, aku pun perlu didengarkan.. karena "sepasang" itu berarti "saling".. saling mendengar, saling menghargai, saling menyayangi, saling memiliki.. | jangan hapus kata saling dalam sayang, dalam cinta yang sepasang.. kecuali kamu, adalah tipe manusia yang jatuh cinta hanya pada diri dan egomu sendiri

#ada dunia yang hilang dari duniaku saat kau tak ada, ada suara yang hilang dari kepalaku saat kau tak ada.. ada sepi yang betah, ada lara yang menganga.. | mungkin kau tak ingat bagaimana bentuk senyumku saat aku tersenyum untukmu, mungkin kau tak ingat bagaimana nada suaraku saat aku bercerita padamu.. hal-hal yang pernah menjadi tak hanya sekedar hal-hal bagi "kita" | terkadang aku menemukanmu di dalam hatiku, tapi sengaja tak kusapa.. terkadang aku mendengarmu di selipan angin-angin, tapi sengaja melewatkannya.. | katanya waktu akan mengantarkanku ke situ, ke masa di mana aku tidak perlu lagi sengaja melewatkanmu.. katanya sabar akan menuntunku ke sana, ke masa di mana kau bukanlah sesuatu yang takut untuk kulepaskan.. | aku harap waktu cukup mengenalku hingga kelak mereka mau menyapa saat giliranku tiba.. ~ ..tiba untuk berhenti mencintaimu..

#mungkin standar normalmu adalah tidak bertemu denganku.. tapi sehari melihat wajahmu meski dari jauh, itu sudah lebih dari cukup buatku

#telepon genggamku amat pemalu dan enggan sekali bicara, Sayang.. setiap aku ingin menghubungimu, ia pura-pura kehabisan pulsa..

#saling mencintai dengan cara sederhana adalah cara yang terindah bagi cinta kita.. dan mencintaimu walau pernah terluka adalah cara yang tetap kupilih untuk bahagia.. atau, memilih untuk bertahan atas tebing cinta adalah jalan berat yang membuatku tetap terikat, pada ikatan hatimu; karena itu memang mauku
tidak seharusnya aku menanyakan cintamu, meragukan kasihmu, mencurigaimu, menyangsikan ketulusanmu dan tidak seharusnya pula aku berburuk sangka kepadamu.. tapi, salahkah aku jika cemburu kepadamu dan takut kehilanganmu..?? ~ maafkan aku, Rindu.. bantu aku mengusir kegalauanku dan aku percaya dirimu tak seburuk itu, jagalah selalu separuh hatiku yang telah kutitipkan padamu dan jagalah selalu kepercayaanku.

#mungkin rasa ini tak seharusnya ku tumbuhkan padamu yang telah jadi miliknya.. seharusnya kau tak memandangku, aku dingin dan terlalu ingin memelukmu yang mentari.. | sebelum kesadaranku hilang sebaiknya kau pergi, terlalu sakit melihatmu di sini tapi tak bisa ku miliki.. kan ku tegakkan kepalaku menerima keputusanmu, kau yang pernah memeluk airmataku, kini pergi mengenggam bulan.. | semoga kau tak terlalu jauh pergi dariku, tetaplah dalam jangkauan mataku agar aku tak terlalu rindu memelukmu..

#tidakkah kita sebetulnya sudah terlalu lelah mempertahankan..?? bagimu mungkin aku terlalu mudah menyerah, pasrah pada nyata yang menggerogoti cinta kita.. namun lihatlah, dari hatiku menetes deras air mata semerah darah.. sadarlah, Sayang.. tidak hanya kamu yang teriris dalamnya duka, akupun menderita hal yang serupa.. mengapa harus tetap tinggal, jika memilih pergi lebih baik daripada lelah terus berusaha memperbaiki..?? umur asaku memang pendek, Sayang.. tapi cinta juga rinduku masih menujumu, merekatkan diri.. tak peduli walau tertusuk jutaan duri.. | tidakkah kita seharusnya tak boleh lelah mempertahankan..?? bagimu mungkin aku terlalu sering berilusi, percaya sepenuhnya pada janji cinta sehidup semati.. namun lihatlah, dari hatiku mengalir sungai air mata lika-liku jutaan luka.. sadarlah, Sayang.. tidak hanya kamu yang ingin menghentikan langkah, akupun letih berusaha agar cinta kita tidak kalah.. mengapa harus memilih pergi, jika banyak hal yang bisa kita perbaiki dengan tetap bertahan..?? harapanku sepanjang kenangan kita, Sayang.. tapi daya juangku hampir tak bersisa, karena kamu terlebih dahulu memutus asa.. tak peduli walau cinta pernah bertahan beberapa warsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar